Rabu, 19 Oktober 2016

Pengelompokan & Pengurutan Data

Group by dan Aggregate Function

Dalam Menjalankan sebuah query untuk melakukan pengelompokan data dapat menggunakan Fungsi Group by dan di ikuti oleh Fungsi Aggregat.

>>Group by : digunakan untuk menampilkan atau memilih sekumpulan data berdasarkan kelompok data tertentu.
• Pengelompokan nya biasa nya di sertai oleh Aggregat Fuction
• Dalam Implementasi nya Aggregat Function harus di ikuti oleh Group by bila terdapat Field lain yang dijadikan kriteria pengelompokan

>>Aggregate Function : Min(), Max(), Avg(), Sum(), Count()

Group by dan Aggregate Function

MIN()
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai minimum dari sekumpulan data yang ada
Sebelumnya kita dapat menambah perintah di INSERT di tabel pasok  karena sebelumnya pada tabel pasok hanya ada 2 jenis barang.Contoh praktikumnya :




Maka hasilnya :



Group by dan Aggregate Function

MAX()
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai maksimum dari sekumpulan data yang ada
Contoh nya :


Hasilnya :



AVG()
Fungsi AVG digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data yang ada
Contoh perintah nya :


Hasil yang diperoleh :



SUM()
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai dari sekumpulan data yang ada.
Contoh praktikum yang dibuat adalah yang di jumlahkan berdasarkan kode barang :


Hasilnya adalah :



COUNT()
Fungsi COUNT digunakan untuk mencari cacah atau banyaknya data
Contoh praktikumnya adalah BERAPA KALI JUMLAH DATA NYA DI MASUKKAN pada kode barang :


Hasil yang didapat adalah :



Pengurutan Data (Order By)

ORDER BY
Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan field tertentu.
• urutkan jumlah berdasarkan jumlah pasokan paling banyak
Contoh perintahnya adalah kita ambil pada tabel pasok dengan perintah :


Hasilnya :



• urutkan jumlah berdasarkan jumlah pasokan paling sedikit


Hasilnya :



HAVING
Menyeleksi data berdasarkan kriteria tertentu, dimana kriteria berdasarkan berupa fungsi aggregat.
Contoh praktikumnya adalah Menampilkan nilai yang terdapat dalam suatu field . Barang apa yang sudah di pasok sebanyak 3x pada kode suplier dengan perintah :


Hasilnya :



Where…
Kondisi Where, digunakan untuk melakukan pemilihan/seleksi data. Penggunaannya
dilakukan setelah kata where, dan diikuti oleh :
  • comparison (=,<>,<,>,>=,<=),
  • between,
  • in,
  • like/not like

Comparison
  • Berfungsi untuk membandingkan dua nilai.
  • Tipe data yang seharusnya dibandingkan harus sesuai.
  • Hasil yang diperoleh dari operasi comparison ini berupa nilai logik.
Between
Pada prinsipnya between digunakan untuk membandingkan /untuk mengecek apakah suatu
nilai berada dalam range atau nilai tertentu.
Contoh praktikumnya Menampilkan penyuplai mana jumlah pasok antara 50 dan 150 :


Hasilnya :



In
Digunakan untuk melakukan pengecekan apakah suatu nilai terdapat pada suatu himpunan tertentu.
Contoh praktikumnya Menampilkan jumlah yang di pasok hanya 50 dan 100 saja


Hasilnya :



Like / Not Like…
Digunakan untuk membandingkan data dengan pola tertentu.
Contoh praktikumnya Mencari kata tertentu dalam data suplier cth : alamat yang mengandung kata mangga


Arti dari % mengandung kata

Hailnya :





TERIMAKASIH :)

SUMBER : SLIDE dan Praktikum Bu Dine





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar