Kamis, 07 Januari 2016

METODE PENJADWALAN PENUGASAN


Langkah-langkah dari praktikum yaitu :

Pertama kita buka terminal centOS. Masukkan penjadwalan pesan dengan cara masuk ke editor vi script.sh seperti pada gambar di bawah ini : 


kemudian masukkan pesan sesuai dengan yang anda inginkan. Pesan ini yang akan di tampilkan secara otomatis pada dinding centOS anda sesuai dengan jadwal yang akan anda tentukan nantinya. Simpan dan keluar dari editor vi script.sh dengan perintah ESC+Shift:wq!  seperti gambar di bawah ini :



Setelah anda kembali kedalam terminal, masukkan perintah :


  • chmod +x script.sh kemudian Enter
  • crontab -e kemudian Enter



untuk mengecek tanggal kita terlebih dahulu masuk ke su - 
kemudian buat perintah date



kemudian kita atur kapan pc akan mereboot



Selamat mencoba semga berhasil !!!!!




CARA MENGUBAH BACKGROUND PADA CENTOS DENGAN BOOTLOADER


"LANGKAH-LANGKAH MENGGANTI GAMBAR ATAU BACKGROUND PADA BOOTLOADER"




Langkah pertama  kita harus mempersiapkan gambar yang ingin kita tampilkan nanti. Saya ambil foto saya sendiri dari screenshot desktop saja . Caranya klik printscrnmaka akn muncul dialog save lalu simpan di dekstop saja.






Langkah kedua yaitu kita klik kanan pada gambar yang sudah kita persiapkan tadi , lalu kita pilih open with GNU Image Manipulation Program seperti gambar dibawah ini  :




Langkah Ketiga adalah klik kanak pada gambar lalu pilih Image -> Mode -> Indexed





Setelah itu,  pada langkah ke enam  akan muncul kotak Convert Image To Indexed Colors, ubahmaximum of colors menjadi 14 lalu pilih Convert




Setelah itu adalah klik kanak pada gambar lalu pilih Image -> Scale Image




Lalu yaitu akan muncul kotak dialog Scale Image , pada width ubah menjadi 640 dan pada height ubah menjadi 480. Kemudian klik Scale. Maka akan tampil seperti ini




Kita simpan gambar yang sudah kita buat dengan gimp tadi dengan cara klik File lalu klik Save As kemudian simpan dengan nama emmiaa.xpmSelanjutnya klik Save




kita masuk ke terminal, lalu kita masuk ke tempat foto tersebut yaitu di desktop, dengan caracd /home/eka/Desktop



Kita tambah format foto tersebut, dengan cara: 
gzip permataa.xpm





Selanjutnya  adalah mauk ke super user dengan su -  dengan password nya 
centos 6



Kita masuk vi /boot/grub/menu.lst



Kemudian ubah splash image nya menjadi nama foto yang akan kita gunakan yaitu emmiaa.gz kemudian save 



kita langsung ke lokasi foto tersebut yaitu di desktop




Langkah ke empat belas yaitu kita pindahkan foto tersebut ke "/boot/grub/" dengan cara # mv emmiaa.xpm.gz /boot/grub/ 


Langkah terakhir reboot pc.

Maka hasilnya adalah :













Minggu, 03 Januari 2016

TUGAS AKHIR PLJB

Nama      : Emmia Yosa S Tarigan
NIM        : 2014-31-019
Kelas      : B
Dosen     : Yessi Fitriani ST,.M.Kom
Materi    : Perangkat Lunak Jaringan 1




TUGAS AKHIR PLJB


Penyelesaian :

Terlebih dahulu masuk ke terminal dan masuk ke super usernya




  ketikkan "vi kalimat.sh" untuk memasukkan program dibawah ini :





Setelah itu untuk memasukkan program di atas, ketik perintah ":wq!" untuk menyimpan dan keluar dari editor tersebut.

Untuk menampilkan output dari program di atas maka kita ketikkan perintah "./kalimat.sh" .



Maka hasil nya :




Masukkan NIM dan Nama  untuk  isian seperti dibawah ini :


Dari hasil yang di dapat maka  di peroleh :
Bilangan Genap sebanyak 76
Bilangan Ganjil sebanyak 75

Untuk pilihan [y/n], jika kita pilih "y" maka akan kembali ke awal. Sehingga akan melakukan pengisian data kembali. Tapi, jika kita masukkan batas loop >200 program akan berhenti karena dalam pada program editor telah dimasukkan ketetapan bata loop adalah <=200. 




Sabtu, 02 Januari 2016

STARTUP dan SHUTDOWN di LINUX

STARTUP dan SHUTDOWN

di LINUX

  1. STARTUP
Proses startup dimulai ketika sistem sudah memanggil LILO dan proses booting sudah
diserahkan pada sebuah program induk yang disebut dengan init. Pada hampir 
kebanyakan distribusi Linux, proses startup mengikuti aturan-aturan seperti berikut :  
    1. Eksekusi LILO
    2. LILO Memuat secondary loader pada /boot/chain.b /boot/chain.b menjalankan 
        Kernel Linux.Sampai pada bagian ini, seorang pengguna akan melihat tampilan
        pesan pada layar seperti menjalankan daemon, memerika integritas perangkat keras, 
        dan sebagainya.
    3. Kernel menyerahkan tugasnya kepada init.
    4. Init menjalankan berbagai program di belakang layar yang dibutuhkan oleh 
       seorang user untuk login ke dala sistem.
    5. Init memanggil program yang digunakan untuk login.


Proses Startup pada tiap Distribusi
Setelah init mengambil alih tugas booting sistem dari LILO atau GRUB, init akan menjalankan 
sistem sesuai dengan default run level yang digunakan. Pada beberapa distribusi, penanganan run level
 ini berbeda satu dengan lainnya.


Run Level pada Linux :  
a. 0 Halt
Run Level 0 : /etc/rc.d/rc0.d
Seperti yang anda lihat pada tabel diatas, run level 0 akan menjalankan
sekumpulan script yang digunakan untuk shutdown. Script pada run level
ini akan menjalankan proses seperti berikut :
1. Mematikan semua proses yang sedang berjalan.
2. Mematikan file virtual memory yang di swap.
3. Melakukan proses unmounting swap dan filesistem yang di mount. 
b. 1 Single user mode
Run Level 1: /etc/rc.d/rc1.d
Run Level 1 merupakan single user mode, atau merupakan mode untuk melakukan administrasi, 
run level ini digunakan seorang sistem administrator untuk melakukan perawatan software.
Untuk masuk kedalam mode ini pada waktu boot ketikkan perintah seperti berikut ini:
     1. boot : linux single 
Dengan demikian akan langsung masuk kedalam run level 1 dengan melewati
berbagai argumen yang ada pada kernel.
     2. Multi user, tidak ada NFS
Run Level 2: /etc/rc.d/rc2.d
Runlevel 2 merupakan multiuser mode. Pada run level ini fungsi untuk
networking bisa dijalankan kecuali untuk network file system (NFS). Pilihan ini 
berguna jika anda hanya menjalankan komputer PC anda untuk stand alone.
     3. Full multiuser mode
Run Level 3: /etc/rc.d/rc3.d
Runlevel 3 merupakan default run level yang ada pada file /etc/inittab.
Untuk distribusi keluaran akhir seperti redhat 7.0 menggunakan runlevel 5 sebagai defaultnya.
     4. Unused (tidak digunakan)
Run Level 4: /etc/rc.d/rc4.d
Runlevel 4 digunakan sebagai run level yang bisa anda setting kembali
untuk menjalankan run level anda sendiri. Dengan demikian anda bisa membuat
run level dengan meletakkan file-file yang ingin anda gunakan atau tidak
anda gunakan dengan cara membuat file-file yang memiliki simbolik link
ke direktori atau file lain yang telah anda pilih.
     5. X11
Run Level 5: /etc/rc.d/rc5.d
Run level 5 digunakan untuk menjalankan aplikasi pada X window.
Pada run level ini banyak servis networking yang juga diaktifkan.
     6. reboot
Run Level 6: /etc/rc.d/rc1.d
Run level 6 digunakan untuk reboot sistem. Isi dari direktori pada level ini
merupakan link yang sama dengan runlevel 0, akan tetapi pada script yang
digunakan untuk mematikan sistem diganti dengan script yang digunakan
untuk mereboot komputer.

Struktur program init terdiri atas direktori seperti berikut ini :
init.d
rc0.d
rc1.d
rc2.d
rc3.d
rc4.d
rc5.d
rc6.d


Tiap-tiap nomor dalam nama direktori memiliki hubungan dengan tiap run level di atas.
Tiap direktori berisikan shell script yang berguna untuk menjalankan atau menghentikan servis
yang dibutuhkan pada setiap run level. Nama file pada setiap script shell pada masing-masing
direktori dimulai dengan huruf S atau K. Huruf S berarti start (Menjalankan proses) dan
K berarti Kill (mematikan proses).


K00linuxconf@ | K15numlock@ | K60atd@ | K80random@ | K97sound@
K05keytable@ | K20kheader@ | K60crond@ | K92anacron@ | K99syslog@
K10xfs@ | K30usb@ | K65identd@ | K95harddrake@ | S00killall@
K11drakfont@ | K44rawdevices@ | K75netfs@ | K95kudzu@ | S01halt@


Setiap script hanya bisa menerima perintah yang berasal dari init untuk dijalankan (start)
 atau berhenti (stop), sebagai contoh jika anda menjalankan perintah untuk menghentikan
 servis buat sound, maka pada konsol anda ketikkan perintah sebagai berikut :

/etc/rc.d/init.d/sound start

Atau anda hendak menghentikan servis tersebut, yang harus anda lakukan seperti berikut ini :

/etc/rc.d/init.d/sound stop

2. Shutdown 
Berikut ini adalah file-file yang digunakan ketika proses mematikan komputer berjalan :

K00linuxconf -> ../init.d/linuxconf*
K05keytable -> ../init.d/keytable*
K10xfs -> ../init.d/xfs*
K11drakfont -> ../init.d/drakfont*
K15numlock -> ../init.d/numlock*
K20kheader -> ../init.d/kheader*
K30usb -> ../init.d/usb*
K44rawdevices -> ../init.d/rawdevices*
K60atd -> ../init.d/atd*
K60crond -> ../init.d/crond*
K65identd -> ../init.d/identd*
K75netfs -> ../init.d/netfs*
K80random -> ../init.d/random*
K92anacron -> ../init.d/anacron*
K95harddrake -> ../init.d/harddrake*
K95kudzu -> ../init.d/kudzu*
K97sound -> ../init.d/sound*
K99syslog -> ../init.d/syslog*
S00killall -> ../init.d/killall*

S01halt -> ../init.d/halt*