Rabu, 30 Desember 2015

MANAJEMEN USER DAN DAN BOOTLOADER TANGGAL 26 NOVEMBER 2015

MANAJEMEN USER DAN DAN BOOTLOADER
 TANGGAL 26 NOVEMBER 2015



Nama    : EMMIA YOSA S TARIGAN
NIM     : 2014-31-019
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom


Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 



Dalam sistem operasi linux juga diperlukan yang namanya manajemen user dan grup. Dengan adanya manajemen user dan group ini jadinya akan lebih mudah dalam membagi setiap akun user pada tiap-tiap grup menurut divisinya masing masing. Dan juga mengatur hak kepemilikan file pada tiap-tiap user menurut grupnya masing-masing. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan bagaimana membuat, memodifikasi, serta menghapus user dan grup di linux.

Manajemen User

Untuk melihat daftar user bisa dilihat didalam file /etc/passwd, didalamnya terdapat beberapa informasi mengenai username, password, user ID, group ID, deskripsi, direktori home, dan shell yang digunakan user tersebut, yang dipisahkan dengan tanda “:” (titik dua) pada setiap barisnya.
Berikut contoh dengan username root yang ada dalam file /etc/passwd.
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash

  • username = nama user yang digunakan untuk login kedalam sistem
  • password = berisi password yang dienkripsi (huruf x menunjukan bila menggunakan shadow password yang dalam file /etc/shadow)
  • user ID = angka unik yang dimiliki oleh setiap user
  • group ID = angka unik yang dimilik oleh setiap grup, dimana tiap user bisa masuk dalam salah satu – grup tersebut
  • direktori home = path absolut untuk direktori home dari setiap user
  • shell = program yang otomatis dijalankan setiap user login kedalam sistem (command interpreter)

    Membuat user

    Untuk membuat user di linux kita bisa menggunakan perintah useradd dan adduser. Bedanya dari kedua perintah tersebut adalah useradd itu manual sedangkan adduser itu otomatis dalam membuat user. Untuk  lebih jelasnya lihat dibawah ini:1. useradd
    # useradd john -m -d /home/john -s /bin/bash
    disini password untuk user john belom diatur, untuk mengaturnya jalankan perintah dibawah ini lalu ketik password untuk user john.
    # passwd john
    output :
    Enter new UNIX password:
    Retype new UNIX password:
    passwd: password updated successfully2. adduser
    # adduser billy
    output:
    Adding user `billy' ...
    Adding new group `billy' (1003) ...
    Adding new user `billy' (1003) with group `billy' ...
    Creating home directory `/home/billy' ...
    Copying files from `/etc/skel' ...
    Enter new UNIX password:
    Retype new UNIX password:
    passwd: password updated successfully
    Changing the user information for billy
    Enter the new value, or press ENTER for the default
    Full Name []:
    Room Number []:
    Work Phone []:
    Home Phone []:
    Other []:
    Is the information correct? [Y/n] Y
    
    Bisa dilihatkan perbedaan dari kedua perintah tersebut.

    Modifikasi user

    Untuk memodfikasi user kita bisa menggunakan perintah usermod. Berikut contohnya:
    # usermod john -a -G mysql
    # usermod billy -a -G ftp
    Perintah diatas maksudnya adalah memasukan user john kedalam grup mysql dan user billy kedalam grup ftp.

    Menghapus user

    Ada 2 perintah untuk menghapus user di linux, yaitu userdel dan deluser.
    1. userdel
    # userdel -f john
    file konfigurasi untuk userdel terletak didalam /etc/login.defs , dengan opsi -f perintah diatas akan menghapus user meskipun user dalam keadaan terkoneksi kedalam sistem.
    2. deluser
    # deluser billy
    file konfigurasi untuk deluser terletak didalam /etc/deluser.conf , perintah diatas akan menghapus user tetapi direktori home, mail, dan file lainnya tidak terhapus. Ada beberapa opsi untuk perintah ini diantaranya:
    –backup = melakukan backup untuk semua file yang dimiliki user tersebut
    –backup-to = melakukan backup dengan spesifikasi tempat menyimpannya, default penyimpanan di direktori home
    –remove-home = remove the user home
    –remove-all-file = menghapus semua file yang dimilik oleh semua user tersebut
    –group = menghapus user dari dalam suatu grup
    –system = mengahapus user dan grup yang ada dalam sistem
    –conf = digunakan dengan file konfigurasi yang terletak di /etc/deluser.conf dan /etc/adduser.conf

    BOOTLOADER

      Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau         memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media bootlainnya seperti flashdisk  (contohnya             GRUB dan LILO). Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk         karena pada hard disk tersebut memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Boot Loader ini, dimuat pada BIOS               komputer, yang kemudian digunakan untuk memanggil kernel suatu sistem operasi.
    
    Boot Loader ini digunakan untuk memilih dan memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan               media boot lainnya. Misalnya, pada hard disk terdapat sistem operasi GNU/Linux Mandriva 2010.1 dan Ubuntu     10.10. Nah, anda bisa menggunakan salah satu Boot Loader yang sudah disediakan dari kedua sistem operasi    tersebut. Boot  Loader, harus dipasang pada MBR (Master Boot Record) pada hard disk atau media boot lainnya     agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-bootdengan baik.

   Terdapat 2 jenis Boot Loader pada GNU/Linux, yaitu GRUB dan LILO :



 GRUB (GRand Unified Bootloader), adalah Boot Loader yang disediakan oleh GNU dan merupakan proyek dari  GNU. GRUB banyak digunakan pada berbagai macam distro GNU/Linux. Karena GRUB banyak digunakan oleh  berbagai macam distro GNU/Linux, maka perkembangan GRUB-pun menjadi pesat. Saat ini, terdapat versi ke-2  GRUB, yaituGRUB2 yang sudah ada pada GNU/Linux Ubuntu 10.10.



 LILO (LInux LOader), adalah Boot Loader yang terdapat pada sistem operasi GNU/Linux Red Hat dan  turunannya. Biasanya, LILO sering di-set sesuai kebutuhan penggunanya. Banyak menu konfigurasi yang  disediakan oleh LILO, dan LILO-pun dapat di-install dan di-uninstall. Lebih lengkap mengenai LILO, 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar