Rabu, 30 Desember 2015

BACKUP DAN RESTORE PADA CENTOS



BACKUP DAN RESTORE PADA CENTOS





Backup adalah memindahkan dan menyalin kumpulan informasi yang tersimpan di dalam hard disk komputer yang biasanya digunakan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Data atau kumpulan informasi tersebut bisa berupa file dokumen, gambar,video,audio,system dan lainnya.

Fungsi BACKUP :
  • Kita masih mempunyai cadangan data dari data yang hilang/rusak baik yang disebabkan oelh kesalahan kita sendiri atau faktor lain di luar kemampuan kita seperti: terkena virus , file rusak dan sebagainya.
  • Dengan begitu cadangan data yang kita simpan sebelumnya dapat kita gunakan kembali sebagai pengganti data yang telah hilang. Fungsi backup data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan komputer.
Tipe-tipe BACKUP sebagai berikut :
  • Full Backup        : Menuliskan seluruh file pada suatu file sistem ke media backup. Pada tipe full backup tidak ada pemeriksaan apakah suatu file mengalami perubahan atau tidak.
  • Incremental Backup : Menuliskan hanya file yang mengalami perubahan ke media backup.
PROGRAM :

TAR
tar (tape archive) merupakan program yang awalnya dikembangkan untuk membackup data ke tape disk. Namun, dalam perkembangannya dapat juga digunakan untuk membackup library dan file lainnya, serta saat ini juga telah mendukung program kompresi seperti gzip dari GNU untuk memperkecil ukuran file hasil. 

Format perintah tar untuk pembuatan file backup sebagai berikut :
  • tar cvf /home/OS24/cobabackup /home/OS21/Desktop berfungsi untuk membuat file backup dalam bentuk tar, dimana "cobabackup"  adalah file baru dari data yang akan di backup dimana "Desktop" adalah file yang akan di backup.
  • tar cvf /home/OS24 `find /home -mtime -1 -print` berfungsi untuk Incremental Backup dengan tar
  • tar tvf /home/OS24/cobabackup 
    format ini berfungsi untuk 
    melihat isi file-file apa saja yang berhasil dibackup.
  • tar xvf /home/OS42/cobabackup  berfungsi untuk mengekstrak file backup (restore).


CPIO

  • find /home/OS22/Desktop -print | cpio -o < cobabackup
    format ini digunakan untuk Full Backup dengan cpio.
  • find /home/OS22/Desktop -mtime -1 | cpio -o < cobabackup
    format ini berfungsi untuk 
    Incremental Backup dengan cpio.
  • cpio -it < cobabackup
    format ini berfungsi untuk 
    Memeriksa Hasil Backup
  • cpio -i < cobabackup
    format ini berfungsi untuk 
    Restore File dengan cpio



       PRAKTIKUM :

 Perintah tar untuk melakukan backup dan restore sebagai berikut :
  • Full Backup : $ tar cvf [file_backup] [file_yg_dibackup]
  • Melihat hasil backup : $ tar tvf [file_backup]
  • Restore : $ tar xvf [file_backup]





Perintah cpio untuk melakukan backup dan restore sebagai berikut :
  • Full Backup : $ find [file_yg_dibackup] -print | cpio -o > [file_backup]
  • Melihat hasil backup : $ cpio -it < [file_backup]
  • Restore : $ cpio -i < [file_backup]

















PRAKTIKUM INIT PADA CENTOS

PRAKTIKUM PADA TANGGAL 03 DESEMBER 2015
INIT PADA CENTOS 


Init merupakan inti semua proses yang akan dan sedang berlangsung. Init dapat dikonfigurasi melalu file yang terletak di /etc/inittab

Run Level merupakan konfigurasi perangkat lunak dari sistem yang hanya akan membolehkan group proses tetap ada. Setiap proses akan melakukan penggandaan oleh init untuk setiap runlevel yang telah didefinisikan pada /etc/inittab.

Format umum isi file /etc/inittab adalah sebagai berikut:
id:runlevel:action:process
keterangan :
id: Menunjukkan Identitas setiap baris
runlevelMenunjukkan di run level berapa saja yang akan di terapkan

actionMenunjukkan action apa yang akan dilakukan

process: Program atau perintah yang harus dijalankan


Terdapat 7 Run Level, yaitu:
0 = Powerdown, yaitu mematikan sistem komputer
1 = Single User Mode
2 = Multiuser Mode tanpa networking atau NFS
3 = Multiuser Mode dengan networking atau Full Mode
4 = Tidak digunakan
5 = Multiuser Full Mode dengan Networking tetapi bekerja dalam modus GUI/X11.
6 = Reboot, yaitu merestart ulang komputer.


Berikut ini adalah perintah-perintah yang terdapat pada init, yaitu:
  • Pertama-tama Anda harus berada pada posisi root : $ su - , lalu masukkan password root Anda
  • Untuk melihat isi file : # /etc/iniitab
  • Untuk melihat script Run Level : # ls /etc/rc.d/rc0.d (0 pada perintah ini merupakan tingkatan Run Level yang dapat diganti yaitu antara 0-6)

  • Untuk mengganti Run Level : # init [Run Level]
  • Untuk membuat pesan kepada seluruh user yang login : # wall
  • Untuk membuat pesan kepada user yang diinginkan : # write [User]



PRAKTIKUMNYA SEBAGAI BERIKUT :

 Kita masuk ke terminal dan ketikkan su - untuk masuk kedalam super usernya dan masukkan password didalamnya yaitu : "CENTOS6" dan ketikkan perintah seperti gambar dibawah ini :



Dan setelah kita masuk kedalam direktorinya :

Memeriksa runlevel dibutuhkan untuk mengetahui kita sekarang berada pada level berapa kita bekerja di sistem operasi linux. Ada dua cara untuk memeriksa runlevel yaitu:
Setekah itu kita ketikkan kembali perintah dimana fungsi dari -r adalah untuk melihat id kita sekarang sedangkan who untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login)

dimana run-level 5 merupakan id dari init 5 yaitu Mode Full Multiuser dengan
X-Based login screen yang kita ganti dari vi editor tersebut


dimana id:2 diganti menjadi id:1 yaitu Mode single user, biasa digunakan
untuk administrasi sistem


Dan masuk kembali untuk mengganti id



Kita juga dapat memberi pesan kepada user yang aktif dengan menggunakan perintah :




Untuk penggunaan SCRIPT

Skrip  ini menjalankan  sekumpulan  skrip  pada  direktory  /etc/rc.d/rc0.d/, /etc/rc.d/rc1.d,
/etc/rc.d/rc2.d dan seterusnya.
Skrip pada direktory tersebut dieksekusi pada setiap boot state dari operasi 
sampaimenjadi operasi yang lengkapSkrip mulai dengan S yang merupakan skrip 
startup sedangkan skrip yang dimulai dengan K menandakan skrip shutdown (kill). Angka 
yang mengikuti huruf tersebut merupakan urutan eksekusi (terendah ke tertinggi)











PRAKTIKUM MANAJEMEN USER

PRAKTIKUM MANAJEMEN USER


MANAJEMEN USER PADA LINUX


Membuat User, dalam membuat user ada dua cara yaitu : 
1. Secara manual

  • Masuk sebagai root : $ su - 
  • Bukalah file passwd : $ vi /etc/passwd , membuat user baru dengan 
         menambahkan data di bagian paling bawah dengan format :
         nama_user:password:UID:GID:,,,:dir_user:dir_bash

  • Membuka file group : $ vi /etc/group , membuat group dengan 
         menambahkan data di bagian paling bawah dengan format 
         nama_group::GID:anggota_user_group

  • Membuka file shadow : $ vi /etc/shadow , hapus password dari user

  • Membuat direktori user : $ mkdir /home/user
  • Mengubah kepemilikan folder user : $ chown user/home/user
  • Mengubah kepemilikan group user : $ chgrp group/home/user
  • Copy file bash dari root ke user : $ cp .bash* /home/user/
  • Mengubah kepemilikan file bash : $ chown user/home/user/.* dan 
$       chgrp group/home/user/.*
  • Membuat password : $ passwd user
  • Setelah semua proses selesai lakukanlah reboot. Maka, user yang telah dibuat dapat 
          digunakan atau dijalankan.

2. Menggunakan aplikasi yang ada.

Contoh membuat user secara manual :








PRAKTIKUM BOOTLOADER


PRAKTIKUM PADA TANGGAL 26 NOVEMBER 2015

Nama    : EMMIA YOSA S TARIGAN
NIM     : 2014-31-019
Kelas     : B
Dosen    : YESST FITRIANI, ST,M.Kom

Materi   : Perangkat Lunak Jaringan 1 



BOOTLOADER (1)

Berikut ini langkah-langkah untuk mengganti background atau gambar pada bootloader (GRUB) :
  1. Pertama-tama kita harus berada di root : $ su -
  2. Untuk melihat isi dari grub : # vi /boot/grub/menu.lst
  3. Buka gambar yang kita inginkan menggunakan aplikasi GNU Image Manipulation Program, lalu lakukan langkah berikut : image-scale image(640x480) , image-mode-indexed-Maximum Number of Colors(14), save as gambar dengan format .xpm
  4. Lalu lakukan extract data : # gzip /home/user/Desktop/ Screenshot.xpm
  5. Kemudian pindahkan data : # mv /home/user/Desktop/ Screenshot.xpm.gz /boot/grub/
  6. Untuk melihat file ada atau tidak : cd /boot/grub , lalu ls
  7. Masuk kembali ke isi grub, lalu ganti pada bagian splashimage menjadi nama gambar yang telah kita edit : splashimage=(hd0,1)/boot/grub/Screenshot.xpm.gz


8. Setelah langkah-langkah di atas selesai, maka lakukanlah proses reboot


9. Setelah proses reboot selesai, maka seperti ini hasilnya :




BOOTLOADER (2)

-->Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka terminal pada centOS setelah itu ketikkan su-  untuk masuk ke dalam super use.

Memberikan Password Pada Grub

Ada beberapa tata cara peletakkan password dan efek dari peletakkan tersebut berbeda. Sebelum kita memberikan password, lakukan beberapa langkah di bawah ini:



Kemudian masuk ke dalam perintah vi : # vi /boot/grub/menu.lst , di dalam konfigurasi inilah kita dapat memberikan password pada grub
                          



Berikut ini adalah tata cara peletakkan password, yaitu :

Diletakkan sebelum atau di atas titlePeletakkan ini akan menyebabkan menu tidak dapat diubah pada waktu grub ditampilkan.

Langkah pertama tentunya kita harus masuk ke super user caranya su - seperti tampilan dibawah ini 





Langkah kedua yaitu menampilkan isi dari super user yaitu # vi /boot/grub/menu.lst seperti tampilan dibawah ini 




Langkah kedua yaitu menampilkan isi dari super user yaitu # vi /boot/grub/menu.lst seperti tampilan dibawah ini 




Apabila ingin mengubah menu dengan menekan "e" atau "c" maka pengguna harus menekan tombol "p" terlebih dahulu dan memasukkan password. Tetapi apabila kita ingin booting maka tidak ada masalah, grub tidak akan meminta password.


 kita reboot pc, maka akan tampil seperti dibawah ini 



Apabila ingin mengubah menu dengan menekan "e" atau "c" maka pengguna harus menekan tombol "p" terlebih dahulu dan memasukkan password yang telah dibuat yaitu rahasia . Seperti tampilan dibawah ini 


Tetapi apabila kita ingin booting maka tidak ada masalah, grub tidak akan meminta password.Seperti tampilan dibawah ini 










Diletakkan sesudah atau di bawah title.


Langkah pertama tentunya kita harus masuk ke super user caranya su - seperti tampilan dibawah ini 





Langkah kedua yaitu menampilkan isi dari super user yaitu # vi /boot/grub/menu.lst seperti tampilan dibawah ini 





 Efek dari pemberian password dengan cara ini ketika anda memilih OS CentOS maka  Anda akan diminta password agar Anda dapat boot atau masuk ke partisi ini.


kita reboot pc

maka akan tampil seperti dibawah ini 



Apabila ingin mengubah menu dengan menekan "e" atau "c" maka pengguna harus menekan tombol"p" terlebih dahulu dan memasukkan password yang telah dibuat yaitu rahasia . Seperti tampilan dibawah ini 



Tetapi apabila kita ingin booting maka tidak ada masalah, grub tidak akan meminta password.Seperti tampilan dibawah ini 





-->Langkah kedua adalah penggunaan crypt.

 Mengenkripsi Password Grub

Enkripsi adalah suatu cara untuk mengamankan suatu informasi dengan mengacak isi informasi di dalamnya. Dalam hal ini informasinya adalah password. Enkripsi digunakanuntuk melindungi password dari user yang bisa membaca isi dari file konfigurasi grub Anda. Untuk mengenkripsi password pada grub Anda dapat menggunakan sistem autentifikasi dengan md5, berikut ini adalah cara untuk mengenkripsi password grub :

- Pertama-tama masuk ke dalam root terlebih dahulu : $ su -
-Lalu ketikkan perintah : # grub-md5-crypt , Maka anda diminta menuliskan sebuah  password, lalu akan muncul hasil dari password yang anda tulis tetapi dalam bentuk    erenkripsi. Copy kalimat acak tersebut.
-Kemudian masuk ke file konfigurasi : # vi /boot/grub/menu.lst , paste kalimat acak yang telah dicopy untuk mengganti password yang belum terenkripsi dengan format : password --md5 <paste kalimat acak>.
                                     
             

         


Setelah langkah di atas selesai maka lakukan proses reboot.


maka akan tampil seperti ini